Marak Pedagang Liar di Pasar Lakessi, Disdag Parepare Turun Tangan

PAREPARE - Dinas Perdagangan (Disdag) Parepare turun tangan menertibkan pedagang liar di Pasar Lakessi Rabu (5/1/2022). 

Kepala Dinas Perdagangan Parepare, Prasetyo Catur siap menata dengan rapi para pedagang yang masih berjualan dihalaman pasar.Terutama bagian belakanbelakang pasar Lakessi. 

Baca juga: Berintegritas, Bupati Suardi Saleh Minta Pejabatnya Kawal MoU yang Telah Diteken

" Kita akan membenahi pedagang yang masih melapak diluar. Tentu dengan pendekatan dan tetap kita pelan - pelan akan menata pasar lekessi  , " ujar prasetyo

Prasetyo mengungkapkan jika pedagang tertib menjual di dalam pasar , hal itu dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) . Terlebih kata dia , masih tersedia Los didalam pasar yang belum terisi. 

Baca juga: KH Ma'ruf Amin: Potret UMKM di Sulsel Sangat Menggembirakan

" Ada 700 kios tetapi tidak semuanya terisi Kita segera mendata para pedagang untuk diberikan tempat didalam pasar , "katanya.

Menurut Prasetyo, pedagang tidak masuk kelos dalam pasar karena sepi pembeli. Selain itu , ada juga tidak kebagian los.kata dia, segera diberikan solusi. 

Baca juga: Pemprov Sulsel Telah Hadirkan MPP, Wapres Dorong Seluruh Kabupaten/Kota Miliki MPP

" Pengunjung tidak masuk kepasar karena banyak lapak diluar . Kami akan terus berupaya menata pedagang dengan baik., "tandanya.

Salah seorang pedagang Beras (SAM) mengeluhkan adanya pedagang dari luar parepare yang berdagang di halaman pasar. Kata dia, pedagang liar diluar itu membuat pembeli tidak masuk kepasar belanja. 

Baca juga: Rawan Konflik Kepentingan, Ombudsman Usulkan Perubahan Susunan Pansel OJK

" Barang yang diluar lebih murah dari yang didalam. Karena yang diluar barang bongkaran lansung dari Pinrang dan Enrekang, "ujarnya.

Sam juga curhat pedagang diluar itu membayar ke oknum tertentu. Makanya, mereka bebas berjualan. (Nur Arif) Parepare Sulsel. 

Baca juga: Erick Tohir: CSR Perusahaan Jangan Salah Sasaran, UMKM, Pendidikan dan Lingkungan Itu Prioritas